Sabtu, 01 Agustus 2009

Pergeseran Moralitas

Dalam kehidupan sehari-hari, kita menyaksikan betapa kejahatan dan kekejaman kemanusiaan makin kerap terdengar. anak membunuh orang tuanya, orang tua memperkosa anaknya sendiri, perampokan disertai pembunuhan, dan sebagainya, pemandangan demikian semakin hari semakin luar biasa dahsyatnya.

pepatah mengatakan sebuas buasnya harimau, tak akan memakan anaknya sendiri. Rupanya pepatah tersebut tak berlaku lagi kini, dari 341 kekerasan terhadap anak, yang tercatat untuk saat ini sebanyak 60 persen adalah kasus perbuatan berzinah. VCD porno, salah satu pemicunya. fenomena yang lebih memilukan seperti yang dialami oleh seorang anak yang harus melayani nafsu setan ayah kandungnya dan selama bertahun-tahun, apa sebab sentuhan kasih sayang seorang ayah bisa berubah menjadi belaian nafsu? apakah karena rumah yang sempit, istri yang tak mampu lagi melayani suami, pengaruh merebaknya pornografi lewat berbagai media, atau ada alasan lain? hanya pelaku yang mampu menjawab pertanyaan tersebut. kasus perbuatan berzinah ini muncul karena kebobrokan moral orang tua pada zaman ini.

Fenomena ini jelas harus ditangani serius. didalam Al-Qur'an, kejahatan, perampokan, perkosaan dan pembunuhan termasuk tingkat kejahatan sosial tertinggi yang disebut dengan fasadun fil ardhi (Pembuat kerusakan dimuka bumi). sehingga sanksi hukum yang dikenakanpun harus maksimal.

untuk itu pemerintah perlu mencermati hal-hal semacam ini akan dampak sosial budaya yang disebabkan laju perkembangan yang kurang diimbangi oleh kesiapan mental dan kematangan rohani masyarakat, penguatan rohani bisa diwujudkan dalam bentuk pemberdayaan kembali institusi pendidikan keagamaan dan mengagresifkan peran ulama' dan majelis-majlis taklim yang membina dan melindungi masyarakat.

0 komentar:

Posting Komentar

الجزيرة نت

Eramuslim: Berita

Website Pemerintah Kota Probolinggo

  ©Template by Tawes.

Wassalam...