Kalla: Hanya Saya Capres yang NU

Calon presiden dari Partai Golkar dan Partai Hati Nurani Rakyat, Jusuf Kalla, memaksimalkan benar tur keliling Jawa Tengah. Di hadapan 100 pimpinan pondok pesantren se-Jawa Tengah, Jusuf Kalla menyatakan dirinya satu-satunya pengikut Nahdlatul Ulama di antara lima calon presiden dan wakil presiden.

"Pemilu 2004 memang saya yakin, para kiai bingung, karena pada waktu itu ada empat tokoh yang maju dari NU," kata Jusuf Kalla dalam sambutan deklarasi dukungan 100 ulama Jawa Tengah itu di Hotel Gumaya, Semarang, Kamis 21 Mei 2009 malam.

Tahun 2004 itu, terdapat tiga tokoh NU yakni Salahuddin Wahid, Hasyim Muzadi dan Hamzah Haz. "Jadi agak bingung. Alhamdulillah, 3 pasang (sekarang) ini tidak ada NU, cuma saya. Mudah-mudahan mendapat doa restu, dan kami berjanji membawa bangsa dan negara ini sebaik-baiknya, amanah," kata Jusuf Kalla.

Karena itu, Jusuf Kalla bersama Wiranto meminta restu NU dalam Pemilihan Presiden 2009 ini. "Kami minta doa dan dukungan dari para Nahdliyin dan seluruh masyarakat. Itulah harapan kami, bagaimana hal yang ini dimudahkan dalam prosesnya dan amanah dari para kyai mendorong untuk memajukan pesantren, itu insya Allah, karena itu merupakan kewajiban," kata Jusuf Kalla.

Dan sebagai calon presiden, Jusuf Kalla menjanjikan peningkatan kesejahteraan, pendidikan dan keamanan bangsa. "Kami berjanji membawa bangsa dan negara ini sebaik-baiknya," kata Kalla. (viva/mj/www.suara-islam.com)